Mengapa donat dijadikan pilihan penyebutan untuk mengganti istilah ekonomi berputar? Ada tantangan yang harus kita hadapi terkait dengan dampak produksi yang kita anut selama ini. Tantangan ini meski sangat serius namun harus dibingkai dengan pendekatan yang jenaka agar mampu mengajak semua lapisan masyarakat terlibat.
Diabad ke 21 ini, tantangan umat manusia adalah memenuhi kebutuhan semua orang dengan mengacu pada batas-batas kemampuan planet.
Baca Juga : Ekonomi Donat dan Issue Lingkungan
Dengan kata lain, kita perlu memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang kekurangan kebutuhan pokok, mulai dari makanan, perumahan hingga perawatan kesehatan. Kita juga harus memastikan dalam pemenuhan tersebut kita tidak melampaui batas sistem pendukung kehidupan Bumi. Kita sangat mengandalkan sistem pendukung bumi ini yang berkaitan dengan iklim yang stabil, tanah yang subur, dan lapisan ozon yang protektif.
Batas Lingkungan
Rockstrom dkk menyusun 9 batas planet, yaitu:
- Perubahan iklim.
- Perubahan integritas biosfer (hilangnya keanekaragaman hayati dan kepunahan spesies)
- Penipisan ozon stratosfer.
- Pengasaman laut.
- Aliran biogeokimia (siklus fosfor dan nitrogen)
- Perubahan sistem lahan (misalnya penggundulan hutan)
- Pemanfaatan air tawar.
Lebih lengkapnya : Batasan Planet yang harus dijaga
Bila kita melampaui salah satu 9 batas planet tersebut akan terdapat degradasi lingkungan yang tidak dapat diterima dan menjadi titik kritis potensial dalam sistem Bumi.
Pemerintah dunia International kemudian menyusun dua belas dimensi landasan sosial yang berasal dari standar sosial minimum yang disepakati secara internasional yang mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2015. Di antara batas-batas sosial dan planet terdapat ruang yang aman bagi lingkungan dan adil sebagai tempat manusia dapat berkembang.