Mitigasi Menanam Pohon Tidak Bisa Sendiri | Ke mana pun kita memandang, sepertinya kita selalu mendengar tentang bagaimana menanam pohon akan melindungi planet kita dan membalikkan perubahan iklim.
Perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia telah berkomitmen untuk menanam pohon untuk mengimbangi emisi karbon mereka. Kedengarannya sederhana, tapi apakah itu cukup?
Hutan, seperti Hutan Hujan Amazon, merupakan salah satu penyerap karbon terbesar. Vegetasi bertanggung jawab menyimpan sejumlah besar karbon di atmosfer, sekaligus menyediakan rumah bagi berbagai jenis spesies.
Meskipun kawasan ini penting untuk mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer dan mitigasi perubahan iklim, kawasan ini menghadapi tingkat kerusakan dan degradasi yang drastis.
Setiap enam detik, hutan hujan tropis seluas satu lapangan sepak bola hilang akibat penggundulan hutan yang disebabkan oleh manusia. Evolusi dan pertumbuhan selama jutaan tahun dapat musnah dan musnah dalam hitungan detik.
Deforestasi sebenarnya merupakan salah satu sumber terbesar kelebihan karbon dioksida, karena ketika pohon ditebang atau dibakar, karbon yang tersimpan akan terlepas ke udara.
Baca Juga
Dampak perubahan Iklim
Bila Semua Es Mencair
Mengatasi Perubahan Iklim Perlu Dukungan Semua
EARTHDAY.ORG telah menciptakan The Canopy Project™, yang bertujuan untuk menghutankan kembali dan melindungi habitat keanekaragaman hayati di seluruh dunia, sekaligus berfokus pada penguatan komunitas yang berisiko akibat perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
Kami telah menanam puluhan juta pohon dan bekerja sama dengan komunitas-komunitas ini untuk mendidik dan memberikan informasi kepada orang lain tentang manfaat reboisasi. Proyek Kanopi memastikan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi bagi pohon-pohonnya dengan memelihara pohon-pohon muda di pembibitan dan mempertahankan staf penuh waktu untuk merawat pohon-pohon tersebut hingga tiga tahun setelah tanggal penanamannya.
Jadi, jika penggundulan hutan merupakan kontributor besar terhadap perubahan iklim, bukankah menanam lebih banyak pohon merupakan solusi sederhana? Ya dan tidak — ada banyak faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan kebakaran hutan di seluruh dunia. Penanaman pohon yang tidak tepat, atau bahkan mengabaikan pohon pada tahun-tahun pertama pertumbuhannya, dapat menyebabkan penyebaran kebakaran hutan. Hal ini akan membakar lebih banyak pohon dan selanjutnya berkontribusi terhadap jumlah karbon dioksida di atmosfer.
Yang paling penting, harus diingat bahwa tidak mungkin menanam pohon dalam jumlah yang cukup untuk menyerap jumlah karbon dioksida di atmosfer yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Pada saat yang sama, kita juga harus mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dan beralih ke energi ramah lingkungan.
Selain itu, perlindungan lingkungan dan restorasi ekologi yang lebih luas dapat menyertai reboisasi untuk membantu memerangi perubahan iklim dan memberikan banyak manfaat lainnya, seperti peningkatan kualitas air.
Melakukan perubahan kecil pada pola makan Anda adalah salah satu cara termudah untuk mengurangi dampak deforestasi dan melindungi hutan kita yang tersisa. Bercocok tanam dan beternak merupakan salah satu kontributor utama deforestasi.
Dengan menghindari daging sapi dan meminimalkan konsumsi daging secara keseluruhan, Anda dapat mengurangi deforestasi sekaligus menghemat air bersih dan mengurangi emisi karbon. Dengan menghindari produk yang mengandung minyak sawit, tanaman yang menyebabkan kerusakan pada hutan dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia, Anda dapat melindungi berbagai spesies dan penyerap karbon terbesar di planet kita.
Menanam spesies asli di halaman belakang rumah Anda dan mendukung inisiatif penanaman pohon, seperti The Canopy Project, adalah cara bagus lainnya untuk berkontribusi pada reboisasi. Pada akhirnya, menanam lebih banyak pohon saja tidak akan membalikkan perubahan iklim dan menyelamatkan lingkungan kita. Kita juga harus terus berupaya mengurangi emisi karbon, berinvestasi pada energi terbarukan, dan menerapkan pendekatan restorasi alami dan teknologi untuk menghindari dampak paling dahsyat dari perubahan iklim sebelum terlambat.
Terimakasih telah membaca artikel Mitigasi Menanam Pohon Tidak Bisa Sendiri. Semoga berguna untuk kita semua.
Baca Juga
Mengenal Penyakit Degeneratif
Gerakan Ayo Menanam Pohon
Leave a Reply